Selasa, 18 Juli 2017

Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Lebih Irit dan Berhasil

Kali ini saya akan tulisan "curhatan" dari bapak Ijal Kuli Kebun yang menulis dalam blog probadi beliau.
Bagaimana cara beliau memupuk sawit dari dengan benar dari tahap pre nursery dan main nursery sehingga bisa dicapai hasil yang maksimal.
Silahkan baca tulisan beliau dibawah ini yang saya ambil dari blog pribadi beliau


Pada tahun 2007 saat  di kantor untuk menentukan langkah-langkah apa yang akan di lakukan untuk proses pembibitan kelapa sawit, tiba-tiba sang manager berkata:
"ini lebih irit hanya dua kali pemupukan selama 18 bulan di pembibitan yaitu 5 gram pupuk slowrelease NPK/majemuk pada pre nursersey dan 50 gram pupuk slowrelease NPK/majemuk pada main nursery". 
Mendengar perintah atasan saya kemudian saya berusaha memberikan sanggahan atau argumentasi yang berbeda
"Pak saya rasa ini tidak cocok pak secara agronomis untuk budidaya kelapa sawit  sewaktu tahun 2005 saya di pembibitan Jambi tidak begitu tata teknik atau SOP tidak begitu caranya apalagi yang saya pelajari melalui training tidak pernah begitu setahu saya pak untuk pre nursery saja di butuhkan pupuk urea dan NPK 15.15.6.4 dari minggu ke 4 sampai minggu ke 12 dengan perincian urea 3 kali dan pupuk majemuk 15.15.6.4 6 kali dengan selang waktu 1 minggu sekali dan untuk main nursery di butuhkan pupuk NPK 15.15.6.4 sebanyak 6 kali dan NPK 12.12.17.2 +Te sebanyak 7 kali dan pupuk kiesirit 3 kali dengan selang waktu 2 minggu sejak minggu ke 14 setelah tanam hingga 52 minggu jadi kalau dihitung semua kita memerlukan pemupukan 25 kali dengan berbagai jenis pupuk selama 18 bulan' jelas saya panjang lebar".
Namun dengan sikap yang 'otoriter' dan juga karena pertimbangan biaya berkatalah manager saya:
"Pokoknya ikuti cara saya ini telah saya diskusikan dan pimpinan tinggi kebun dan telah disetujui ini lebih irit, efisien dan efektif kita pakai cara ini karena saya telah mencobanya sebelum ke sini dan berhasil'.
Akhirnya cara yang telah diintruksikan oleh manager dilakukan walupun sebenarnya menurut saya cara di luar kebiasaan perkebunan kelapa sawit. Setelah di jalankan hasilnya ternyata memuaskan bisa di liahat pada gambar di atas sewaktu pre nursery dan gambar di bawah ini menunjukkan hasil yang sangat baik di main nursery.

Dilihat dari gambar diatas pertumbuhan vegetatifnya baik karena warnanya 'hijau gelap' dan dari hasil pengukuran pertumbuhan vegetatif sangat baik. Jadi kalau ingin mengirit biaya untuk melakukan pemupukan pada pembibitan cara ini bisa di gunakan karena hanya dengan memupuk NPK slowrelease 5 gram pada saat pre nursery dan 50 gram pada saat main nursery. dan ini hasil pemindahan di lapangan.



Foto hasil aplikasi bersama foto beliau.
Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Lebih Irit dan Berhasil

Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Lebih Irit dan Berhasil

semoga tulisan ini bermanfaat buat anda semua. Untuk informasi pupuk apa yan dipakai, silahkan kontak beliau dengan mengunjungi blog beliau yang sudah saya tulis diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA memiliki potensi agrokomplek yang sangat luar biasa khususnya dibidang perkebunan. Salah satu perkebunan yang ada di INDONESIA adalah perkebunan kelapa sawit. Luas lahan perkebunan kelapa sawit yang ada lebih dari 20 juta hektar, SILAHKAN SHARE BILA INFORMASI KAMI SANGAT DIBUTUHKAN OLEH TEMAN DAN SAUDARA ANDA